Togo Shiba

Selamat Datang . . .

Jumat, 21 Oktober 2011

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO


PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL  4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1.    Tujuan
  1. Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate

2.    Teori singkat
a.      Audio adalah suara yang berada pada jangkauan pendengaran manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio  berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh  freekuensi, amplitudo dan durasi.
b.       Kualitas audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate.
c.       Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
d.      Sample Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di‐sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi‐nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).

3.    Alat dan Bahan
a.      Komputer PC.
b.      Software Adobe Audition.
c.       File musik  dalam format wav.
d.      Handsfree.

4.    Langkah Kerja
4.1.            Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a.      Buka Adobe Audition.
b.      Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c.       Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d.      Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
e.      Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f.        Untuk mengganti Bit Depth  dan Sample Rate ,
·         Buka sesion baru: File – New
·         Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)

5.    Hasil Pengujian

Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi  
Sample Rate (Hz)
Bit Dept
Ukuran File (KB)
Kualitas suara
44 100
32
97.089
Suaranya bersih dan tidak berisik.
44 100
16
48.548
Kualitas suara sama dengan 32-Bit, perbedaannya hanya sedikit.
44 100
8
24273
Suara berisik.



  1. Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
8
11.025
6.069
Suara seperti ada hujan turun. Suaranya pelan dan juga tidak bersih.
8
22.050
12.137
Suara tidak bersih, seperti ada hujan turun dan juga pelan.
8
32.000
17.613
Dan begitu juga dengan sample rate ini, suara juga tidak bersih, dll.
8
44.100
24.273
Suara mulai sedikit bersih. Suara hujan turun juga sedikit hilang.
8
48.000
26.419
Suara mulai bersih. Tapi masi ada kekurangannya.
8
96.000
52.838
Mulai-mulai bersih.

Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
16
11.025
12.137
Suara bersih. Tapi ada sedikit berisik.
16
22.050
24.273
Lumayan bersih.
16
32.000
35.226
Banyak berisiknya.
16
44.100
48.545
Sama dengan yang di atas.
16
48.000
52.838
Sama juga.
16
96.000
105.676
Dan ini juga sama.

Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
32
11.025
24.273
Sedikit bersih.
32
22.050
48.545
Suara bersih.
32
32.000
70.451
Suara enak di dengar.
32
44.100
97.089
Kualitas suara pas didengar.
32
48.000
105.676
Suara lebih pas
32
96.000
211.352
Suara luar biasa.

6.     Pembahasan
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh
freekuensi, amplitudo dan durasi.
            Ada dua jenis pengolah audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.

            Untuk mengolah suara secara digital terlebih dahulu suara asli dirobah kedalam bentuk sinyal listrik analog melalui sebuah tranduser yang disebut dengan mikrofon. Selanjutnya sinyal analog dirobah menjadi sinyal listrik digital atau sinyal biner melalui konverter Analog to Digital Converter (ADC). Sinyal digital inilah yang dimanipulasi atau diproses oleh komputer menjadi sinyal‐sinyal yang dikehendaki, selanjutnya untuk
memperdengarkan kemudian melalui sebuah Digital to Analog Converter (DAC) sinyal
diubah menjadi sinyal analog. Sebuah tranduser yang dikenal dengan sebutan
loadspeaker akan merobah sinyal listrik analog menjadi getararan udara yang dapat
didengar oleh telinga manusia (lihat gambar 1). Jadi pada dasarnya sistem digital atau
sistem komputer adalah alat bantu memudahkan dalam mengolah, memaniplasi ,
menyimpan dan mentrasmisikan suara.

Sample Rate
Sample rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.

Bit Depth
Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

7.    Kesimpulan
Bit Dept dan Sample Rate (Hz), sama-sama mempengaruhi kualitas suara. Jika Bit Dept dan Sample Rate rendah, maka kualitas suara tidak bagus. Jika Bit Dept dan Sample Rate sama-sama tinggi, kualitas suara terlampau nyaring. Jadi, fifty-fifty.